Tegal– Jemaah haji Kota Tegal dijadwalkan tiba di tanah air, Jumat dini hari, 16 Oktober 2015. Setibanya di Bandara Adisumarmo Solo, selanjutnya jemaah haji akan transit terlebih dahulu di Asrama Haji Donohudan. Walikota Tegal direncanakan akan menyambut kedatangan 225 jemaah haji Kota Tegal ini di Asrama haji Donohudan. Sesuai rencana Jumat pagi Jemaah akan langsung bertolak ke Kota Tegal.
Jelang kepulangan jemaah haji Kota Tegal, berbagai persiapan terus dilakukan dan dimatangkan oleh Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Kota Tegal. Diantaranya telah dibentuknya petugas pemulangan jemaah haji dan telah diadakan rapat koordinasi terkait teknis pemulangan beberapa waktu lalu di Aula Kankemenag.
Kakankenag H. Nuril Anwar selaku Kepala Staf Penyelenggra Haji dan Umrah Kankemenag Kota Tegal dalam Rakor tersebut menyampaikan bahwa untuk kelancaran pemulangan jemaah haji, bis yang akan digunakan untuk kendaraan angkut jemaah haji harus dalam keadaan baik. Dan dalam pelaksanaannya nanti tidak seperti saat pemberangkatan, dimana Satpol PP pada pemulangan ini berada di belakang rombongan.
Dituturkannya bahwa jemaah haji Kota Tegal tiba di bandara Adisumarmo pada pukul 03.40 WIB. Dan jam 06.00 WIB diberangkatkan dari asrama, sehingga jam 14.00 WIB sudah berada di Kankemenag. Untuk air zam-zam berbeda dengan tahun lalu, karena zam-zam sudah ada di Kankemenag dan dibagikan setelah jemaah sampai di Kota Tegal.
Adapun pada pemulangan ini rencananya DPR dan Forkompinda ikut menyambut kedatangan jemaah haji di asrama haji Donohudan. Untuk itu Voorijder pengawal rombongan diminta jangan terlalu cepat jalannya atau diturunkan kecepatannya dibandingkan pada saat pemberangkatan. Dan ia meminta petugas bis untuk kumpul di pendopo jam 16.30 WIB karena pukul 17.00 WIB sudah diberangkatkan dari pendopo.
Sementara itu Asisten II Walikota Imam Badaruddin yang turut mengikuti Rakor ini menyampaikan bahwa demi tertibnya pelaksanaan pemulangan jemaah haji, maka ia meminta iring-iringan kendaraan diperhatikan dengan seksama mengingat kejadian saat pemberangkatan yang diwarnai insiden. Kemudian jangan sampai bis macet, dicek dan dimatangkan sebelumnya. Dan untuk jemaah haji yang dijemput keluarga harus melalui satu pintu perizinan. Selanjutnya meminta petugas mengamankan air zam-zam.
Ia lantas menyampaikan pesan Walikota agar pemulangan jemaah haji ini bisa tertib, sehingga pelayanan terhadap jemaah haji bisa full. Untuk itu ia juga meminta agar para supir bis hususnya diberi pangarahan jarak jangan terlalu panjang dan berharap tidak terjadi kejadian seperti saat pemberangkatan.(lil)