Tegal – Dalam rangka silaturahiem dan study banding rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan Tepat pukul 08.00 WIB tiba di Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, selasa (27/12). Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kankankemenag Kabupaten Grobogan, Drs. H. Muh Arifin, M.PD.I langsung survei ke setiap ruangan sebelum berkumpul di Aula Kantor.
Sekitar satu jam saling sharing dengan semua ASN tiap-tiap ruangan, rombongan lansung menuju Aula Kantor untuk saling bertukar pendapat yang dipimpin langsung oleh KakanKemenag Kota Tegal, Nuril Anwar, SH. MH perihal kinerja antar kedua Kementerian untuk ditindaklanjuti saat di tempat kerja masing-masing.
KankanKemenag Kota Tegal, Nuril Anwar, SH. MH dalam acara study banding tersebut mengatakan, dalam rangka meningkatkan kinerja para pegawai (ASN) di lingkup Kementerian Agama Kota Tegal, maka diperlukan suatu program yang dapat menunjang kinerja tersebut. “Kinerja yang dimiliki oleh Kementerian Agama Kota Tegal adalah program satu jam berjuang,” ungkap Nuril Anwar saat memaparkan dalam acara tersebut.
Program yang menonjol dari Seksi Penma diantaranya siswa MI wajib hafal surat-surat pada Juz Amma, siswa MTs wajib hafal surat Ar-Rahman, Al-Mulk, Ya-Sin, Al-Waqi’ah, di akhir kelulusan ada ujian hafalan sbg syarat kelulusan, untuk seksi Bimas Islam memiliki program Pembangunan Islamic Center dengan berbagai fasilitas dari mulai pembangunan masjid sampai dengan Penginapan yang menelan anggaran Rp 5 milyar, kemudian program lain adalah memperhatikan kesejahteraan bagi para lebe, muadzin, ta’mir masjid, perawat jenazah dan penjaga makam dengan melakukan koordinasi serta usulan honorarium kepada Pemerintah Kota Tegal.
Sedangkan untuk seksi Gara Syari’ah memiliki program Sertifikasi halal pada makanan dan Minuman dengan melakukan kerjasama antara Dinas terkait.
Sementara itu dari Ka. Sub. Bag. TU Grobogan, H. Ali Ichwan, S.Pd menyampaikan terimakasih atas sambutan dan penerimaan yang begitu hangat dari KanKemenag Kota Tegal dengan kedatangan rombongan kami, “kami datang ke Kota Tegal dengan niat Tholabul ‘Ilmi, “ tuturnya.
Grobogan merupakan Kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap yang merupakan daratan dengan jumlah pendidikan yang cukup banyak diantaranya, MTS sebanyak 39 unit, TPQ 1700 unit, Madrasah 1400 unit dan 432 Pondok Pesantren, “apa yang kita dapat dari yang kita tidak punya, Insya Allah demi perbaikan pelayanan akan kami terapkan setelah sampai di tempat kerja, “ tutupnya. (IM)