Bertepatan di Bulan Ramadhan Teh Tubruk menggelar acara ngabuburit Teh Tubruk On The Road. Dengan mengambil tempat di Warung Ma’e Margadana Kota Tegal, acara dihadiri puluhan para generasi muda seperti Pemuda Anshor, IPNU, IPPNU, Fatayat, Pemuda Muhammadiyah, KOKAM, Banser, dan kelompok pemuda lainnya. Acara yang digelar pada tanggal 3 Mei 2021 sengaja dilaksanakan pada saat menjelang berbuka puasa.
Pada kesempatan tersebut hadir Kapolres Tegal Kota, AKBP. Rita Wulandari, S.IK, M.H., Kepala BNN Kota Tegal, Sudirman,M.Si. dan Ketua Pengadilan Agama Kota Tegal, H. Senen, S.Ag, MH. Mengawali acara Kapolres Kota Tegal, Rita Wulandari menyatakan prihatin terhadap maraknya tawuran yang dilakukan para pelajar. Terkadang peristiwa tersebt dipicu oleh persoalan yang sangat sepele. Efeknya dapat meluas dan memicu pertengkaran yang lebih besar lagi apabila tidak segera ditangani dengan tuntas. Selama memimpin Polres Tegal Kota, Rita Wulandari yang sangat care terhadap perempuan dan anak ini menjadi optimis bahwa di Kota Tegal dimasa-masa yang akan datang akan semakin baik dan bebas dari tawuran.
Tidak kalah menarik dengan yang dipaparkan oleh Kapolres, Sudirman selaku Kepala BNN mengakui bahwa peredaran narkoba di kalangan pelajar dana generasi muda sangat mengejutkan dan fantastis. Para pengedar narkoba saat ini menilik sasaran kepada anak-anak usia SD. Hal ini sangat mengerikan dimana usia anak-anak belum memahami efek jauh dari ketergantungan narkoba tersebut. Dan liciknya narkoba ditemukan dalam kemasan mirip permen, kue kecil, coklat, dan lain-lain yang tujuan utamanya adalah anak-anak yang memang sangat menyukai jajanan tersebut. Untuk itulah para orangtua harus waspada terhadap jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak agar tidak terjebak dalam permainan syetan ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, H. Akhmad Farkhan, MHI sebagai narasumber berikutnya menyampaikan bahwa kehidupan generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi jamannya bapak-bapak kita dulu. Milenial sekarang sangat akrab dengan gadget. Sehingga banyak yang sampai lupa waktu shalat, makan, bahkan belajar dan ini memprihatinkan. Harus diubah mindset mereka dengan berkomunikasi yang intensif dan santai namun segala persoalan dapat diselesaikan dengan baik. Dengan gaya khasnya, Akhmad Farkhan melontarkan joke-joke segar yang menambah suasana semakin akrab dan komunikatif. Pada penutup acara, Ketua Pengadilan Agama mengingatkan kepada hadirin yang didominasi para generasi muda, bahwa angka perceraian di Kota Tegal tergolong tinggi. Ini salah satu penyebabnya adalah ketidakharmonisan di dalam keluarga. Maka dari itu para generasi muda mulai sekarang jadilah generasi yang cerdas dan unggul sehingga nantinya dapat menjawab tantangn jaman yang semakin berat. Acara ngabuburit Teh Tubruk diakhiri dengan buka puasa bersama dengan sajian khas menu Warung Ma’e. (HNA)