Tegal (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kota Tegal selenggarakan Kegiatan SHARAPAN PAGI (Sharing Antar Penyuluh Agama Kementerian Agama) di Gazebo Irama pada Senin, (06/05/2024). Hadir memberikan sambutan sekaligus pembinaan adalah Ahmad Muhdzir Kepala Kankemenag Kota Tegal.
Dalam kesempatan tersebut, Muhdzir menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat. “Penyuluh agama memiliki peran strategis dalam mendukung dan mengimplementasikan program-program prioritas pemerintah. Kalian adalah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan serta program pemerintah secara efektif,” ujarnya.
Muhdzir juga berharap agar Penyuluh agama untuk fokus mengimplementasikan empat program prioritas pemerintah.
“’Saya berharap seluruh Penyuluh Agama untuk tetap fokus pada empat program prioritas pemerintah, yaitu pencegahan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan hidup. Melalui kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan stakeholder terkait, kami berharap dapat mencapai hasil yang optimal dalam melaksanakan program-program prioritas pemerintah. “ uajrnya.
Ia juga mengajak para penyuluh agama untuk berinovasi dalam menyampaikan program-program tersebut. “Kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan program pemerintah. Gunakan berbagai metode yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat, seperti melalui media sosial, diskusi kelompok, dan kegiatan-kegiatan komunitas,” kata Muhdzir.
Para penyuluh agama yang hadir dalam sharing session tersebut menyambut baik arahan dari Kepala Kankemenag Kota Tegal. Mereka juga berbagi pengalaman dan strategi yang telah mereka terapkan dalam mendukung program-program pemerintah. Beberapa di antaranya menyampaikan keberhasilan mereka dalam mengadakan kegiatan keagamaan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan mendukung penguatan moderasi beragama.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi mendalam mengenai tantangan dan solusi dalam implementasi program-program pemerintah di lapangan. Muhdzir berharap hasil dari sharing session ini dapat segera diimplementasikan oleh para penyuluh agama di wilayah Kecamatan masing-masing.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera,” tutup Muhdzir.
Dengan adanya sharing session ini, diharapkan para penyuluh agama semakin termotivasi dan siap untuk mengimplementasikan program-program prioritas pemerintah demi kesejahteraan umat dan bangsa. (arnw)