Tegal – Kantor Kementerian Agama Kota Tegal berkolaborasi dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang selenggarakan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) pada Senin, (25/03/2024). Berlangsung di MAN Kota Tegal, kegiatan PDWK ini diikuti oleh 30 orang peserta. Hadir memberikan sambutan adalah H. Ahmad Muhdzir, Kepala Kankemenag Kota Tegal.
Melalui sambutannya Muhdzir menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kankemenag Kota Tegal sebagai lokus PDWK. “Saya berharap madrasah kita harus berinovasi demi mencipatakan generasi yang cerdas dan unggul. Oleh karena itu, maka madrasah harus menjadi lembaga pendidikan yang dapat diandalkan untuk mendidik generasi muda. Jangan sampai madrasah kita menajdi madrasah yang biasa saja.” Ujarnya
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan manajerial para kepala madrasah serta memperkenalkan berbagai inovasi dalam bidang pendidikan. Para peserta diberikan materi mengenai strategi diferensiasi pengelolaan madrasah, pengembangan kurikulum berbasis teknologi, serta metode pengajaran yang kreatif dan efektif.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Kota Tegal, Siti Fasikha, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti pelatihan ini. “Kami sangat bersemangat untuk menerapkan berbagai ilmu dan strategi yang kami dapatkan dari pelatihan ini. Semoga dengan inovasi dan diferensiasi yang tepat, madrasah kami bisa menjadi lebih baik dan mampu mencetak generasi yang berprestasi,” katanya.
Muhdzir juga mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan. “Saya melihat semangat yang luar biasa dari para kepala madrasah dan guru-guru di sini. Mari kita bersama-sama berinovasi dan menciptakan madrasah yang unggul dan berdaya saing tinggi. Kita harus siap menghadapi tantangan zaman dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak-anak kita,” tambahnya.
Acara pelatihan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para kepala madrasah, guru dan tenaga pendidik untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah masing-masing. Dengan diferensiasi dan inovasi yang tepat, madrasah-madrasah di Kota Tegal diharapkan dapat menjadi contoh dan teladan bagi lembaga pendidikan lainnya.
Pelatihan ini dijadwalkan akan berlangsung selama 5 hari, dengan berbagai sesi yang membahas topik-topik penting dalam pengelolaan dan inovasi pada madrasah. Para peserta juga akan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman serta ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di madrasah mereka (arnw).