Tegal (Humas) – Dalam suasana penuh khidmat dan nasionalisme, Kantor Kementerian Agama Kota Tegal menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu (17/8/2025) di halaman kantor. Seluruh jajaran ASN mengikuti upacara dengan tertib, menjadikan momentum kemerdekaan ini sebagai ajang memperkuat semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Kankemenag Kota Tegal, Ahmad Muhdzir, yang bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Muhdzir mengingatkan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat pengabdian.
“Momentum peringatan kemerdekaan ini harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan pengabdian, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” tegasnya.
Lebih lanjut, Muhdzir mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini adalah hasil dari perjuangan panjang para pahlawan. Ia menekankan bahwa tugas ASN adalah mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata. “Cara kita mengisi kemerdekaan adalah dengan bekerja tulus dan profesional, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menegakkan nilai-nilai kejujuran,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kemenag Kota Tegal juga memberikan penghargaan kepada para pengelola keuangan yang telah berkontribusi sehingga berhasil membawa pulang tujuh penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tegal. Muhdzir menegaskan bahwa capaian itu merupakan hasil kerja kolektif.
“Penghargaan ini bukan semata-mata milik pengelola keuangan, tetapi milik kita semua. Ini bukti bahwa dengan kebersamaan dan komitmen, kita bisa memberikan hasil kerja yang membanggakan,” katanya.
Rangkaian upacara juga diisi dengan penyerahan penghargaan Satyalancana Karyasatya kepada 32 pegawai Kemenag Kota Tegal. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kesetiaan dan pengabdian pegawai selama puluhan tahun. Muhdzir menyampaikan rasa bangga sekaligus pesan motivatif kepada penerima penghargaan.
“Satyalancana ini adalah bukti pengabdian dan loyalitas panjenengan semua. Semoga semakin menambah semangat untuk terus berkarya, menginspirasi, dan menjadi teladan bagi rekan-rekan yang lain,” ujarnya.