Tegal-Kota Tegal belum bisa berbicara banyak dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Propinsi Jawa Tengah. Di setiap penyelenggaraan MTQ tingkat propinsi kontingen Kota Tegal belum mampu menjadi juara. Hal ini patut menjadi perhatian bersama agar Kota Tegal bisa berbicara lebih banyak dan meraih prestasi lebih baik pada MTQ tingkat propinsi.
Itulah diantara yang dikemukakan Kakankemenag Kota Tegal H. Nuril Anwar, SH,MH saat memberikan pengarahan kepada panitia dan dewan hakim/juri MTQ tingkat Kota Tegal Tahun 2015 di Aula Kankemenag, Senin, (25/05). Apa yang disampaikannya tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Kota Tegal yang akan digelar 8 Juni mendatang. Acara ini dihadiri oleh Kasubbag Keagamaan Pemkot Tegal, Kasi Bimas Islam H. Ahmad, S.Ag dan Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, H. Agus Seri,S. Ag.
Menurut Kakankemenag ada dua penyebab mengapa Kota Tegal belum bisa bicara banyak dalam setiap gelaran MTQ tingkat propinsi. Pertama pembinaan terhadap qari/qariah hasil seleksi tingkat kota yang akan mengikuti event tersebut kurang intensif. Kedua dalam proses seleksi tingkat Kota Tegal tidak proporsional atau penilaian dewan hakim/juri kurang obyektif. Dua hal inilah yang menurutnya menjadi kendala yang menyebabkan Kota Tegal belum bisa meraih juara di MTQ tingkat propinsi.
Untuk itu Kakankemenag menginginkan agar dilakukan pembinaan yang intensif terhadap qari/qariah yang akan mewakili Kota Tegal sebelum mengikuti MTQ tingkat propinsi. Kemudian penilaian juri dalam MTQ tingkat kota harus obyektif untuk mendapatkan juara yang berkualitas.
Karenanya beliau meminta penyelenggaraan MTQ tahun ini peserta harus menanggalkan identitas majlis atau sekolah dengan menggunakan seragam putih hitam. Hal ini dimaksudkan demi menjaga indenpendensi juri dalam melakukan penilaian terhadap peserta untuk mendapatkan yang terbaik yang akan dikirim ke tingkat propinsi. Dirinya berharap panitia dan dewan hakim/juri lebih profesional daripada penyelenggaraan tahun lalu, sehingga Kota Tegal bisa bicara lebih banyak di tingkat propinsi dan mendapatkan prestasi yang lebih baik.
MTQ tingkat Kota Tegal menurut rencana akan dibuka langsung oleh Walikota Tegal Hj. Masitha Suparmo. Sebelum pelaksanaan tingkat kota, dilangsungkan seleksi tingkat Kecamatan. Hasil dari seleksi tingkat kecamatan ini selanjutnya diikutkan di tingkat kota. MTQ digelar untuk dua kategori yakni untuk umum dan pelajar. Pendaftaran tingkat kota akan dimulai awal bulan Juni.(lil)