Tegal (Humas) – Peran majelis taklim tidak hanya sebagai wadah pengajian, melainkan juga ruang pembinaan umat yang memiliki pengaruh besar dalam membangun kehidupan beragama di tengah masyarakat. Menyadari hal itu, Kantor Kementerian Agama Kota Tegal menggelar kegiatan Penguatan Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim Tingkat Kota Tegal pada Rabu (17/09/2025), bertempat di KUA Kecamatan Margadana.
Kepala Kankemenag Kota Tegal, Ahmad Muhdzir, menegaskan bahwa penguatan Pokja Majelis Taklim menjadi upaya serius pemerintah dalam mendorong peran strategis majelis taklim. Menurutnya, majelis taklim merupakan salah satu pilar penting dalam meningkatkan pemahaman keagamaan yang moderat di masyarakat.
“Tujuan dari Pokja Majelis Taklim ini adalah untuk meningkatkan pengelolaan majelis taklim agar lebih baik,” ungkap Ahmad Muhdzir dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pembentukan Pokja bukan hanya soal pengelolaan administratif, tetapi juga memiliki misi besar dalam memberdayakan umat.
“Pokja Majelis Taklim juga diharapkan dapat memberdayakan umat, meningkatkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘aalamiin, serta membantu terciptanya sinergisitas di tengah masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusias ini diikuti oleh para pengurus majelis taklim dari berbagai kecamatan di Kota Tegal. Melalui forum tersebut, peserta diajak untuk memahami peran strategis Pokja, saling bertukar pengalaman, serta merancang program kerja yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Dengan adanya penguatan ini, Kankemenag Kota Tegal berharap majelis taklim dapat semakin adaptif terhadap dinamika zaman, namun tetap menjaga nilai-nilai luhur agama. Majelis taklim bukan hanya sekadar tempat mengaji, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kesadaran kebangsaan, mempererat silaturahmi, dan menjadi motor penggerak terciptanya kerukunan umat beragama.