Tegal (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kota Tegal menggelar Kegiatan SHARAPAN PAGI (Sharing Antar Penyuluh Agama Kementerian Agama) di Aula Kankemenag Kota Tegal. Acara yang berlangsung pada Senin pagi (07/10/2024) tersebut, dihadiri oleh seluruh penyuluh berbagai agama di lingkungan Kankemenag Kota Tegal.
Hadir membuka kegiatan adalah Ahmad Muhdzir, Kepala Kankemenag Kota Tegal. Dalam sambutannya, Muhdzir, menekankan pentingnya menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah.
“Kita harus selalu menyelesaikan setiap permasalahan dengan musyawarah, karena itu adalah cara terbaik untuk mencapai kesepakatan yang adil dan damai,” ujarnya di hadapan para peserta.
Menjelang pelaksanaan Pilkada, Muhdzir juga mengingatkan pentingnya bersikap adil, khususnya dalam penggunaan media sosial. Ia mengajak semua pihak untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama di masa-masa menjelang pemilihan umum yang rawan dengan provokasi dan hoaks.
“Menjelang Pilkada, mari kita berbuat adil, terutama dalam bermedia sosial. Jangan sampai kita ikut menyebarkan informasi yang tidak benar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Muhdzir mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kankemenag untuk menjaga netralitas dalam Pilkada. “Sebagai PNS, kita harus netral. Tidak boleh berpihak, apalagi menggunakan posisi kita untuk mempengaruhi pemilih,” tegasnya kembali.
Di akhir sambutannya, ia juga menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam mengajak masyarakat untuk menyebarkan kebaikan dan menjaga toleransi antarumat beragama. “Selalu ajak masyarakat untuk berbuat dan menyebarkan hal-hal yang baik, serta tetap menjaga toleransi. Kita harus menjadi teladan dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat,” ujar Muhdzir mengakhiri sambutannya.
Acara Sharapan Pagi ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarpenyuluh agama sekaligus memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dengan integritas dan netralitas menjelang pesta demokrasi di daerah (arnw).