Tegal – Kantor Kementerian Agama Kota Tegal menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi para pengelola zakat sebagai upaya strategis untuk meningkatkan mutu tata kelola zakat sekaligus mendorong implementasi program zakat produktif di wilayah Kota Tegal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025, bertempat di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Tegal.
Kepala Kankemenag Kota Tegal, Ahmad Muhdzir, dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan penting terkait pengelolaan zakat. Menurutnya, acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman, tetapi juga untuk berikhtiar bersama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat.
“Keberadaan LAZ dan BAZNAS sangat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Tegal,” ujar Ahmad Muhdzir. Ia menekankan perlunya manajemen pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel, terutama dengan memanfaatkan media digital.
Lebih lanjut, ia menyoroti perubahan pola penyaluran zakat. “Bagaimana zakat yang selama ini cenderung bersifat konsumtif dapat diubah menjadi zakat produktif,” tambahnya. Zakat produktif diharapkan dapat memberdayakan mustahik (penerima zakat) agar memiliki kemandirian ekonomi, sehingga mereka tidak lagi bergantung pada bantuan.
Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta, yang terdiri dari perwakilan Lembaga Amil Zakat (LAZ), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), serta takmir masjid dari berbagai wilayah di Kota Tegal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pengelola zakat di Kota Tegal dapat bekerja sama secara sinergis, menciptakan inovasi dalam pengelolaan zakat, dan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.