Tegal (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kota Tegal menerima kunjungan tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI dalam rangka reviu proyek pembangunan madrasah berbasis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Kegiatan yang berlangsung pada 28 September hingga 12 Oktober 2025 ini menjadi bagian dari penguatan pengawasan sekaligus pendampingan terhadap pelaksanaan program SBSN.
Kehadiran tim Itjen dipimpin langsung oleh Ahmad Hudori. Dalam pertemuan bersama jajaran Kemenag Kota Tegal, Hudori menekankan pentingnya menjaga integritas dan keteraturan administrasi dalam setiap tahapan proyek.
“Kami hadir untuk memastikan proyek SBSN berjalan sesuai aturan, tidak hanya tertib dokumen tetapi juga memberi manfaat nyata bagi madrasah,” katanya.
Reviu ini mencakup penelaahan terhadap dokumen perencanaan, kontrak kerja, serta pelaporan progres. Selain itu, tim Itjen juga memberikan saran agar Kemenag Kota Tegal terus meningkatkan koordinasi dengan madrasah penerima SBSN.
“Kerja sama dan komunikasi yang baik akan membuat pelaksanaan proyek semakin lancar dan sesuai target,” ujar Hudori.
Sunaryono, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Tegal menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyebutkan bahwa reviu dari Itjen merupakan kesempatan bagi jajarannya untuk memperkuat pengelolaan program.
“Arahan yang diberikan menjadi masukan berharga bagi kami, agar pelaksanaan SBSN di Kota Tegal semakin profesional dan akuntabel,” ujarnya.
Program pembangunan madrasah melalui SBSN selama ini menjadi salah satu prioritas Kementerian Agama. Dengan pengawasan langsung dari Inspektorat Jenderal, proyek diharapkan tidak hanya berjalan tepat waktu, tetapi juga berdampak positif terhadap peningkatan mutu layanan pendidikan Islam di daerah.