Tegal-Kankemenag Kota Tegal selaku Ketua Umum Bazda H. Nuril Anwar, SH, MH mengharapkan agar hibah dan pinjaman modal yang diberikan Bazda bisa bermanfaat dan barokah, sehingga kegiatan usaha yang dilakukannya semakin berkembang dan bertambah besar. “Untuk jadi besar harus merangkak dari bawah. Kalo langsung besar nanti jatuh”, katanya.
Hal itu ia sampaikannya dalam acara penyerahan bantuan modal hibah dan pinjaman bergulir Bazda kepada pelaku UMKM yang berlangsung di Aula Kemenag. Sebanyak 62 pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menerima hibah modal usaha dari Badan Amil Zakat Daerah(Bazda) Kota Tegal. Sementara 147 pelaku UMKM lainnya mendapatkan pinjaman modal bergulir tanpa bunga dengan jangka waktu pengembalian selama sepuluh bulan, Senin, (23/02).
Beliau juga mengingatkan agar ketika gagal jangan lantas putus asa. Untuk itu pihaknya memberi support, dorongan dan semangat. Walaupun hibah dan pinjaman modal ini nilainya sedikit, tetapi bila dikembangkan lama-lama menjadi bukit. Dalam hal ini, usaha harus dijalankan dengan serius. Untuk itu diharapkan ada laporan atas perkembangan dan kemajuan usaha dari modal yang diberikan, sehingga dana yang didistribusikan betul-betul manfaat.
Dijelaskannya bahwa pihaknya memprogramkan melalui pinjaman modal bergulir dari dana UMKM ini dalam waktu tiga tahun diharapkan sudah mandiri. Usaha yang sebelumnya kecil dalam waktu tiga tahun tersebut menjadi sedang. Karena menurutnya kalau sudah berada di level sedang maka sudah bisa mandiri. Ibarat anak kecil sudah bisa berjalan.
Ditambahkannya dalam melakukan usaha harus memiliki keberanian untuk berhutang. Dengan catatan tetap dengan perhitungan. “Untuk usaha harus berani hutang tapi tetap perhitungan”, ujarnya.
Hibah modal diberikan kepada UMKM yang sudah tiga tahun berturut-turut menerima pinjaman modal bergulir dan tidak bermasalah dalam penggunaan atau lancar dalam pengembalian dana sesuai jangka waktu yang ditentukan. Sedangkan penerima bantuan modal usahan bergulir diberi jangka waktu pengembalian sepuluh bulan tanpa bunga. Bila pengembaliannya lancar, pada tahun keempat pinjaman modal tersebut akan diberikan sebagai hibah.
Untuk diketahui diantara faktor utama dalam pengembangan UMKM adalah permodalan. Oleh karena itu, pemberian hibah dan pinjaman modal usaha bergulir yang dilakukan Bazda Kota Tegal memiliki peran penting dalam pengembangan UMKM untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan ummat. Karena dengan UMKM peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Tegal untuk hidup mandiri dan berdikari dapat terwujud.(lil)
an terus berlanjut menurutnya ada kemungkinan terjadi merger antara KBIH. .”Tiga tahun berturut-turut tidak memenuhi kuota, maka tidak bisa melanjutkan perpanjangan izin operasional”, tandasnya. (lil)