Tegal – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal H. Nuril Anwar, SH. MH beserta rombongan yang terdiri dari Ka. Sub. Bag. TU, Kasi Pakis, Kasi PHU, Kasi Bimas dan Gara Syari’ah melakukan kunjungan Study Banding ke Ponpes Darussalam, Sabtu (05/03) dan disambut langsung oleh Pimpinan sekaligus Pendiri Ponpes Darussalam KH. Abdul Jamil Muslim.
Dalam acara kunjungan tersebut Pimpinan Ponpes Darussalam sekaligus nara sumber mengawali pertemuannya mengatakan bahwa “Pondok Pesantren Darussalam berdiri tahun 1995 dan sampai sekarang memiliki 1.000 santri dan beberapa lembaga pendidikan baik formal maupun non formal seperti PAUD/TK, MDA, MI, MTs/SMP, MA dan SMK/STM dan Ma’had Ali”, ujarnya.
Terkait dengan hal itu Pimpinan Ponpes memberikan informasi penting sebagai media sharing kepada Kakankemenag Kota Tegal beserta rombongan tentang keberhasilanya mendirikan Ponpes Darussalam diantaranya dengan menerapkan metode Pondok antara salaf dan modern, baca Al-Qur’an dari mulai iqro, tadarus, muroja’ah dan tahfidz qur’an, adanya hari khusus untuk menambah pengetahuan bagi santrinya yaitu malam senin manakiban, sabtu pagi pengayaan bahasa inggris, jum’at pagi khitobah langsung lewat radio, kamis wage wali santri dikumpulkan dengan jama’ah haji dan IPHI serta simpatisan melakukan ziarah walisongo.
Sementara itu, Kakankemenag Kota Tegal, H. Nuril Anwar, SH. MH menanyakan tentang dari mana sumber dana sebagai pendukung utama keberhasilan didirikanya Ponpes Darussalam. Seperti dikatakan pimpinan Ponpes bahwa sumber dana pondok terdiri dari usaha minimarket, Angkringan, BMT, Bank Sampah, kotak amal para wali santri yang disediakan oleh pondok dan sumber lain diantaranya adalah dari panti asuhan yang setiap tahun mendapat suntikan dana dari Dinas Sosial.
Kemudian mengenai tata tertib yang berlaku di Ponpes Darussalam terhadap pelanggaran yang dilakukan para santri dengan melalui mekanisme dikenakan sanksi penggundulan kepala, dan apabila melakukan pelanggaran kembali yang lebih berat maka pihak pondok mengambil keputusan diskors atau dikeluarkan dari pondok. (IM)