Sejak diresmikan pada Januari 2020, Mualaf Center Kota Tegal telah membimbing masuk Islam orang-orang non Muslim untuk menjadi Mualaf kurang lebih sebanyak 37 orang. Alasan para Mualaf tersebut berbagai macam diantaranya karena ingin melangsungkan pernikahan dengan calon pasangan seorang Muslim. Namun ada juga yang masuk Islam memang berniat ingin mengikuti ajaran Islam dengan benar dan kaffah. Para Mualaf tersebut berasal dari berbagai latar belakang etnis, yakni China, Jawa dan bahkan ada yang berasal dari Warga Negara Korea.
Seperti prosesi pengislaman yang dilaksanakan pada Hari Selasa, tanggal 10 Agustus 2021, Mualaf Center Kota Tegal membimbing Syahadatain Warga Negara Asing berkebangsaan Korea. Bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1443 H, Choe Yong Gwon yang semula beragama Budha berketetapan hati mengucapkan Syahadatain dibimbing oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, KH. Akhmad Farkhan, S.Ag, MHI. Dengan dihadiri segenap ASN Kementerian Agama Kota Tegal, Choe melafalkan kalimat syahadat dengan logat Korea yang kental dan agak terbata-bata. Prosesi pengislaman berjalan lancar dan Bapak KH. Akhmad Farkhan memberikan pembinaan dengan bahasa Inggris dan sesekali nyeletuk dengan kalimat bahasa Indonesia. Suasana terlihat segar karena joke-joke KH. Farkhan yang merupakan ciri khas beliau. Meskipun Choe Yong Gwon tidak paham apa yang membuat tertawa hadirin yang menyaksikan acara tersebut, Choe ikut tersenyum juga.
Pengislaman berakhir tepat pukul 16.35 wib. Dengan diakhiri penandatangan berkas pengislaman, maka Choe berhak mendapatkan sertifikat bukti masuk Islam dan secara resmi menjadi Muslim. Dalam closing statemennya KH. Akhmad Farkhan mengingatkan kepada Choe agar mengikuti ajaran Islam dengan benar dan tetap bersikap baik terhadap keluarga maupun saudara yang berada di Korea meskipun mereka masih beragama Budha. Prosesi pengislaman ditutup dengan foto bersama untuk mengabadikan moment bersejarah seumur hidup bagi Choe Yong Gwon tersebut. Selamat datang Choe semoga menjadi Muslim yang kaffah serta istiqomah. We are Moslem Brothers.