Tegal– Kementerian Agama Kota Tegal melalui seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), gelar Rapat Koordinasi Lembaga Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren se Kota Tegal, Kamis (17/10) di Aula Ponpes Al Munawaroh, Margadana Kota Tegal.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawaroh, KH. Muhtar Khodori mengatakan, bahwa Ponpes yang diasuhnya bisa dijadikan percontohan bagi ponpes lain di Kota Tegal, terutama mengenai program yang begitu sederhana dengan modal Mardhotillah (mencari ridha Alloh), dia bisa membangun kepercayaan masyarakat luas terutama umat islam di Kota Tegal dan diluar Kota Tegal. “Pondok Pesantren Al Munawaroh berdiri sekitar tahun 2011, menampung sekitar 110 santri dengan jumlah pengajar 8 ustadz,” katanya saat memberi sambutan pada acara tersebut.
Program Ponpes Al Munawaroh yang paling diminati masyarakat adalah program penerimaan santri dari anak yang menyandang yatama, kaum ‘duafa, santri marjinal dan juga menampung anak yang broken home. Mereka semua akan mendapatkan fasilitas pendidikan yang sama dan mendapat tambahan pendidikan formal (diluar pesantren ) yaitu pendidikan di tingkat TK, SD, SMP, SMU sampai Perguruan Tinggi.
KH. Muhtar Khodori menutup sambutanya dengan memberikan semangat kepada santri dan mudah-mudahan menjadi percontohan Ponpes yang lain bahwa “Program di dalam pesantren Al Munawaroh dengan mengacu pada sebuah target, tahfidz Juz Amma, tahfidz Safinatunnajah dan Sulam Taufik, “ tutupnya. (IM)