Tegal – Kantor Kementerian Agama Kota Tegal memiliki program-program unggulan satu jam berjuang dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih profesional, hal tersebut nampak pada Kinerja yang dilakukan semua ASN yang memiliki prinsip pelayanan, seperti yang dipaparkan Kakankemenag Kota Tegal, H. Nuril Anwar, SH, MH dalam acara study banding Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan, Selasa (27/12) di Aula Kantor.
Hadir dalam acara tersebut KakanKemenag Kota Tegal, KakanKemenag Kabupaten Grobogan, Ka. Sub. Bag. Tata Usaha, Para Kasi, Perencana, Urusan Kepegawaian, Staf Keuangan dan pejabat lain dari kedua Kementerian.
KakanKemenag Kota Tegal, Nuril Anwar dalam acara tersebut mengatakan, dari masing-masing seksi memiliki program yang berbeda-beda seperti Sub. Bag. TU mempunyai Program satu jam berjuang merubah model ruang kerja menjadi ruang pelayanan, penataan ruang Aula yang tepat guna, tunjangan kinerja setiap bulan, SKP dan LCHK tepat waktu, program pagi mengaji dan perencanaan yang pro aktif dalam menyamakan Visi dan Misi.
Kemudian untuk seksi Penma memiliki program unggulan diantaranya siswa MI wajib hafal surat-surat pada Juz Amma, siswa MTs wajib hafal surat Ar-Rahman, Al-Mulk, Ya-Sin, Al-Waqi’ah, di akhir kelulusan ada ujian hafalan sbg syarat kelulusan dan pencairan tunjangan profesi guru PNS dan non PNS per 3 bulan.
Sesuai edaran Kepala Kankemenag Kota Tegal no. Kd.11.35/3/PP.00/1384/2014 tanggal 11 Agustus 2014, bahwa seksi PAIS harus melaksanakan USB PAI secara bersamaan sesuai jenjang pendidikan, melaksanakan ujian bersama madrasah diniyah se Kota Tegal, Ujian bersama (IMTAS) TPQ, melaksanakan akreditasi madin dan TPQ, Rencana pendirian pondok pesantren 1000 santri “Nururrokhayah”, pemberian bantuan jasa keagamaan bagi ustadz dan ustadzah di Madin dan TPQ dari APBD Kota Tegal serta insentif bagi guru PAI non sertifikasi dari Baznas Kota Tegal.
Sedangkan untuk seksi PHU memiliki program satu jam berjuang untuk selalu melakukan koordinasi dengan IPHI, dari hasil koordinasi mendapat hibah dari IPHI sebesar Rp. 200 jt dalam bentuk gedung dan peralatan, melaksanakan MoU 3 Instansi antara Kemenag Kota Tegal, Dinas Kesehatan dan BRI Syari’ah, sehingga program satu jam berjuang pada seksi PHU menghasilkan pelayanan haji satu atap. (IM)