Tegal (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Muhdzir, mengajak seluruh guru untuk lebih adaptif terhadap perkembangan digitalisasi dalam dunia pendidikan. Ajakan ini disampaikan saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) PD IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) Kota Tegal yang diselenggarakan pada Kamis (25/01/2024).
Dalam sambutannya, Muhdzir menekankan pentingnya para guru untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi agar dapat memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas bagi para siswa. “Era digitalisasi menuntut kita untuk selalu beradaptasi dan mengembangkan kompetensi, terutama dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran,” ujar Muhdzir.
Acara Musda PD IGRA Kota Tegal ini dihadiri oleh puluhan guru Raudhatul Athfal dari berbagai wilayah di Kota Tegal. Selain membahas berbagai isu strategis terkait pendidikan anak usia dini, Musda ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengajaran di era digital.
Muhdzir juga mengapresiasi upaya PD IGRA Kota Tegal dalam mendukung para guru untuk meningkatkan kompetensi melalui berbagai pelatihan dan workshop. “Kami berharap, dengan kolaborasi yang baik antara PD IGRA dan Kementerian Agama, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan inovatif,” tambah Muhdzir.
Dengan semangat adaptif dan inovatif, para guru diharapkan mampu menghadirkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan efektif, sesuai dengan kebutuhan zaman. Muhdzir menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi ini.
Musda PD IGRA Kota Tegal diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Tegal. Dengan semangat kebersamaan dan adaptasi terhadap teknologi, para guru diharapkan dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan. (arnw)