Tegal-Kepala Kankemenag Kota Tegal H. Nuril Anwar membuka Rakor PGRI cabang khusus Kemenag Kota Tegal, Selasa, (08/09). Rakor bertempat di Aula Kankemenag. Rakor dihadiri Ketua PGRI Kota Tegal Rismono dan semua pengurus cabang dan ranting khusus Kemenag.
Kakankemenag H. Nuril Anwar selaku dewan pembina PGRI cabang khusus Kemenag menekankan agar setelah penataan dan penguatan organisasi, PGRI cabang khusus Kemenag, harus memiliki program kerja yang mana program kerja tersebut untuk mendukung kegiatan PGRI Kota Tegal, nasib guru-guru di bawah naungan Kemenag, dan peningkatan mutu pendidikan anak di bawah naungan Kemenag.
Untuk itu dengan Rakor ini ia berharap adanya masukan-masukan untuk keberlangsungan dan dukungan PGRI cabang khusus Kemenag kepada PGRI cabnag Kota Tegal. ”Mari PGRI cabang khusus kita dorong sehingga punya program-program yang dapat drealisasikan”, ajaknya
Kepada pengurus cabang khusus Kemenag yang baru Kakankemenag berharap pengurus baru dapat melaksanakan amanat tersebut secara bersungguh-sungguh dengan niat berjuang sesuai motto Kemenag, sehingga memberi manfaat kepada Kemenag, guru dan anak didik.
Sementara itu Ketua PGRI cabang khusus Kankemenag Kota Tegal Ali Sodikin menyampaikan bahwa PGRI cabang khusus Kemenag telah melakukan reorganisasi pada 14 Maret 2014. Kala itu dicetuskan pembentukan ranting-ranting. Pada bulan April terbentuklah ranting MAN dan MTs serta DPK.
Dikatakannya Rakor kali ini dihadiri seluruh pengurus cabang dan ranting yang seluruhnya berjumlah 25 undangan. Ia menambahkan jumlah anggota PGRI cabang khusus Kemenag berjumlah 157 orang, terdiri dari MAN sebanyak 34 orang, MTs sebanyak 41 orang, dan DPK sebanyak 82 orang. Dan Rakor kali ini membahas mengenai SK, pembagian tugas kerja, mekanisme kerja, iuran gedung PGRI, dan penyusunan laporan.
Dalam kesempatan itu juga Kakankemenag diminta untuk menjadi dewan penasehat PGRI Kota Tegal. Permintaan ini datang langsung dari Ketua PGRI Kota Tegal Rismono. Permintaan menjadi dewan pengawas tersebut untuk memenuhi struktur pengurus PGRI cabang Kota Tegal yang menurutnya butuh figur untuk berkomunikasi, dan berkonsultasi serta perimbangan-perimbangan terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul di masyarakat.(lil)