Tegal- Walikota Hj. Mashita Suparmo membuka kegiatan peragaan manasik haji bagi calon jamaah haji tahun 1436 H/ 2015 M di halaman Kankemenag, (16/06). Hadir dalam acara pembukaan Kakankemenag Kota Tegal H. Nuril Anwar, Ketua IPHI, pimpinan KBIH dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya Walikota mengatakan bahwa latihan haji memudahkan jamaah dalam praktek. Jamaah akan menjadi jelas tentang tata cara urutan haji dan mengetahui larangan-larangannya. Menurutnya yang perlu diperhatikan adalah kesehatan fisik dan batin. Bersih batin merupakan persyaratan mutlak untuk menjadi haji yang mabrur. Untuk itu harus sampai titik maksimal ketika sampai di miqat. Intinya harus membersihkan diri lahir dan batin sebelum menggunakan pakaian ihrom.
Karena pakaikan ihrom merupakan simbol yang memiliki banyak makna. Dengan mengenakan pakaian ihrom manusia setara dihadapan Allah dan memiliki derajat yang sama. Dengan pakaian ihram siap menghadap Allah dengan melebur dengan jamaah haji dari seluruh dunia dengan kesetaraan yang sama yang disimbolkan dengan pakaian ihrom. Semua manuasi dari dulu hingga kini sama yang membedakan adalah keptaqwaan bukan pakaian maupun kemewahannya. Jamaah haji harus mampu menanggalkan seluruh yang yang bersifat kedunniawian dengan ikhals untuk memulai ihrom.
Walikota berpesan agar bisa berhaji bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik dan menata niat. Adalah niat hanya karena ibadah yang suci kepada Allah. Singkirkan niat yang tidak baik dan yakinlah segala sesuatu yang baik dapat sempurna jika diawali dengan niat yang baik.
Seusai dibuka Walikota pukul 06.30, dari Kankemenag pererta bergerak menuju Masjid agung alun-alun, Lapangan Tegal selatan, SMA I , Stadion Yos Sudarso dan kembali lagi ke Masjid Agung sekaligus mengikuti penutupan. Peserta diantar dengan empat bus besar dengan pengawlan aparat kepolisisn menuju tempat-tempat tersebut. Sekitar pukul 11.00 WIB kegiatan ini berakhir dan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. (lil)