Tegal (Humas) – Pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Habib Ali Zaenal Abidin, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Haromain Tegal, yang memberikan testimoni positif mengenai pelayanan yang diberikan selama musim haji tahun ini.
Habib Ali Zaenal Abidin menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini. “Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 berjalan dengan sangat baik, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Para jamaah haji dari KBIHU Al Haromain Tegal juga merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji,” ujar Habib Ali.
Menurut Habib Ali, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan koordinasi yang baik antara pihak penyelenggara haji, pemerintah, serta petugas haji yang berada di tanah suci. “Kami sangat mengapresiasi upaya keras dari seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Pemerintah, Kementerian Agama, hingga para petugas yang bekerja tanpa mengenal lelah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji,” tambahnya.
“Memang semua jamaah merasakan untuk pelayanan haji tahun ini itu banyak perbaikan,” kata Habib Ali. Salah satu perbaikan yang dirasakan adalah kemudahan akses ke Masjid Nabawi. “Contohnya, jamaah hanya membutuhkan beberapa menit untuk pergi beribadah dan berziarah ke Masjid Nabawi,” tambahnya.
Habib Ali menjelaskan bahwa di Kota Nabi ini, para jamaah dapat menjalankan sholat Arbain dengan sempurna karena akomodasi yang disediakan sangat mendukung. “Untuk jamaah haji Indonesia yang tinggal di Madinah, hotel kelihatannya di khususkan,” ujarnya. Hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para jamaah dalam melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
Selain itu, Habib Ali juga menyoroti kualitas makanan yang diberikan kepada jamaah haji Indonesia tahun ini. “Rasa makanan yang diberikan kepada jamaah haji Indonesia tahun 2024 jauh lebih bagus dan cocok dengan lidah orang Indonesia jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Selama melakukan ibadah haji, Jamaah haji Indonesia mendapatkan makanan tiga kali sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam,” jelasnya.
Menurut Habib Ali, makanan yang disajikan sangat memuaskan dan mengingatkan jamaah pada cita rasa Indonesia. “Hampir semua jamaah merasa senang karena rasa dan juga masakannya itu sendiri mengingatkan dengan makanan Indonesia,” katanya. Kebijakan ini diharapkan dapat diteruskan setiap tahun untuk memberikan kenyamanan bagi para jamaah.
Dengan berakhirnya musim haji tahun 2024, diharapkan keberhasilan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang. Pelayanan yang baik akan memberikan kenyamanan bagi para jamaah dalam menjalankan rukun Islam yang kelima ini (arnw)