Tegal-Aparatur Sipil Negara memiliki peran penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi berbasis kinerja. Karena banyak dinamika pengisian dalam penataan jabatan yang belum professional. Demikian dikatakan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Drs. Farhani, SH, MM dalam acara Pembinaan ASN, Senin (13/02) di Aula Lantai III Gedung A Kanwil Kemenag Provinsi Jateng.
Hadir dalam acara tersebut, para Ka.Sub. Bag. dan Kasi Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, Ka.Madrasah Aliyah, Tsnanawiyah dan Ibdtidaiyah se-Jateng dan peserta pembinaan yang lain di lingkup Kemenag Provinsi Jateng.
Setelah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya Farhani mengatakan, bahwa Peran strategis ASN sebagai pelaksana reformasi birokrasi di Indonesia menuntut ASN untuk tidak hanya melibatkan perubahan perilaku tetapi juga mempertanggung jawabkan semua kegiatan yang menyangkut pengambilan-pengambilan keputusan secara professional.
Farhani juga mengatakan, ada beberapa hal terkait pengoreksian kinerja ASN yang sangat diperlukan dalam peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kapabilitas guna menciptakan ASN yang profesional dalam mempersiapkan langkah-langkah semua kegiatan khususnya di tahun 2017, ” ujarnya.
Langkah-langkah tersebut salah satunya adalah terkait masalah DIPA, yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu sekitar 6 milyar lebih yang menuntut pada konsekwensi kinerja ASN, imbuh Farhani.
Maka dari itu, lanjutnya dalam rangka mewujudkan hal tersebut, perlu dilakukan upaya pembinaan dan pengembangan kompetensi ASN dalam rangka menghadapi pemeriksaan dari auditor, dan ternyata auditor dari BPIK RI yang sudah melakukan pemeriksaan di Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jateng selama 26 hari, alhamdulillah tidak diketemukan adanya penyimpangan pelaksanaan DIPA tahun 2017, ungkap Farhani
Melalui pembinaan tersebut Farhani juga mengatakan, bahwa JFU harus juga dapat menyusun prestasi kerja dalam bentuk SKP, LCKH dan LKB” tambahnya.
Sementara itu, yang berkaitan dengan diadakan pembinaan ini Farhani berusaha memproteksi kepada masing-masing satker untuk dapat melakukan pengendalian diri dengan baik dalam hal mengejar laporan baik LHK PNS maupun LHK ASN
Besar harapan saya mudah-mudahan di tahun 2017 ini satker di lingkup Kementerian Agama Provinsi Jateng dapat Reword dalam pelayanan, sehingga memberikan citra baik bagi pemerintah di mata masyarakat,” harap Farhani. (IM)