Tegal- Sebanyak 40 Perwanida lingkup Kementerian Agama Kota Tegal menghadiri acara Silaturahmi dengan menggandeng Gerakan Anti Kanker Serviks Indonesia (GAKSI) , Jum’at (08/04) di Aula Kantor. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Perwanida Dra. Hj. Nurul Fauziah Nuril Anwar dengan menghadirkan Mentor Utama Gaksi, M. Ziyad Zainuri.
Dalam acara tersebut perwanida memperoleh informasi secara lengkap dan akurat tentang bahaya penularan kanker serviks dan cara pencegahanya kepada semua wanita Indonesia, disamping itu juga bagaimana cara mengurangi angka kematian bagi wanita Indonesia akibat kanker serviks yang menurut penelitihan banyak wanita yang kurang peduli terhadap organ kewanitaanya.
Terkait dengan masalah kewanitaan ada salah satu jenis kanker yang menyerang alat reproduksi wanita diantaranya adalah Kista, Myoma Rahim, Kanker Rahim, Kanker Mulut Rahim (Serviks) dan Kanker Mulut Vagina.
Sementara itu menurut Mentor Utama Gaksi, bahwa kanker yang mudah dan sering dialami oleh seorang wanita adalah kanker mulut vagina (Kanker Serviks) yaitu daerah yang menghubungkan rahim (uterus) dan Vagina, seperti yang disampaikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang mengakui bahwa saat ini banyak perempuan Indonesia yang tidak mengetahui kesehatan organ wanita, sehingga banyak dari mereka yang terkena kanker serviks, oleh karena itu beliau menggandeng ibu-ibu untuk mensosialisasikan gerakan mencegah kanker ini.
Menurut penelitahan tanda awal gejala kanker serviks adalah keputihan, gatal dan berbau serta kelembaban yang tinggi di organ intim dan membuat virus HPV tumbuh, dikarenakan dinding vagina kotor dan tak pernah dibersihkan. Jika itu terus menerus terjadi maka berakibat fatal, oleh karena itu perlu adanya pencegahan dini dengan cara, lakukan perawatan rutin setiap hari dengan deteksi dini yang dinamakan Tes Pap, berilah Vaksin HPV atau lakukan gurah SPA Vagina tiap bulan serta bersihkan kerak dan kotoran di dinding Vagina dengan Crystal-X. Dengan perawatan rutin maka iritasi di selaput Vagina akan sembuh karena kuman dan bakteri akan mati serta membantu menghilangkan bau tidak sedap yang berujung pada kelenturan kembali pada selaput Vagina. (IM)