Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, beserta Kepala Polres Kota Tegal dan Kepala BNN Kota Tegal dalam Acara Ngombe Teh Tubruk
Ngombe Teh Tubruk ”Membangun Milenial Unggul di Era Pandemi”
Tegal, 3 Mei 2021 – Teh Tubruk, salah satu inovasi dari Kantor Kementerian Agama Kota Tegal mengadakan kegiatan Ngombe Teh Tubruk. Ngombe Teh Tubruk merupakan akronim dari Ngomong Bebas dalam Kerangka Tegal Harmoni dan Tegal Guyub Rukun. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem talkshow. Talkshow ini membahas berbagai permasalahan yang ada di Kota Tegal, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan. Yang pada intinya, berusaha menyediakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluh kesahnya kepada pemerintah.
Pada acara Ngombe Teh Tubruk kali ini, narasumber yang diundang adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal, Kapolres Kota Tegal dan Kepala BNN Kota Tegal yang membahas permasalahan remaja yang ada di Kota Tegal. Menurut Kepala BNN, jumlah kasus kenakalan remaja berbentuk penyalahgunaan narkoba pada tahun 2021 mengalami peningkatan. Pada Tahun 2020, secara total terdapat 20 kasus, sedangkan sampai dengan April 2021 terdapat 23 kasus. Salah satu penyebab meningkatkan kasus penyalahgunaan narkoba tersebut adalah keberadaan pandemi covid-19 yang menyebabkan banyaknya aktivitas yang dilakukan di rumah. Apalagi diperparah dengan cara mendapatkan narkoba yang mulai berkembang secara online, sehingga generasi milenial pun semakin mudah terpapar akan narkoba yg disalahgunakan
Akhmad Farkhan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal berpendapat bahwa solusi yang harus dilakukan untuk mengurangi angka kenakalan remaja berbentuk penyalahgunaan narkoba tersebut adalah dengan melakukan tindakan preventif untuk melakukan pembinaan dan memberikan sumber informasi mengenai pola hidup yang sehat dan bebas narkoba. Tindakan preventif ini tidak hanya dilakukan oleh polisi ataupun BNN saja tetapi dilaksanakan oleh seluruh komponen, yaitu masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, BNN, Polres dan yang paling utama adalah keluarga.
Kapolres Kota Tegal, AKBP Rita Wulandari juga menyatakan bahwa solusi terhadap permasalahan kenakalan remaja berbentuk penyalahgunaan narkoba tersebut adalah dengan kerjasama dengan banyak pihak, tidak bisa hanya mengandalkan pihak kepolisian saja, atau pihak BNN saja, melainkan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, BNN, Polres, Kemenag dan terutama keluarga masing-masing.