Tegal-Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Keluarga Kantor Kementerian Agama (Kokeda) Kota Tegal menggelar RAT (Rapat Anggota Tahunan) tahun buku 2014, (25/02). Forum tertinggi koperasi tersebut dihelat di Aula Kankemenag. Selain pengurus dan anggota, hadir dalam acara pembukaaan RAT dari Disperindag, Koperasi dan UMKM, Dekopinda, dan KPRI. Sementara itu Kakankemenag Kota Tegal berhalangan hadir dan mewakilkan kepada Kasubbag TU untuk memberikan sambutan.
Kasubbag TU Drs. H. Tohari, M.Pd di kesempatan tersebut berharap hasil penilaian yang diraih Kokeda bukanlah sekedar penilaian, tetapi harus ditingkatkan dalam hal pengelolaan dan pelayanan, baik keuangan, toko maupun simpan pinjam.
Ditambahkannya bahwa dibandingkan dulu, modal Kokeda kini semakin berkembang sehingga Kokeda semakin diminati. Namun menurutnya bukan hanya modalnya saja yang berkembang, akan tetapi harus diperhatikan pula pengelolaan dan pelayanan terhadap anggota. Dengan modal yang terus berkembang ini, beliau menyarankan agar ada terobosan-terobosan baru yang perlu dibahas di tingkat pimpinan dalam rangka uang (modal) yang ada di koperasi tidak berhenti atau tetap bergulir.
Sementara itu Ketua Kokeda H. Agus Seri, S. Ag yang juga Kasi PAKIS, dalam sambutannya mengatakan RAT merupakan kegiatan yang strategis bagi suatu koperasi. Karena merupakan media pertanggungjawaban pengurus mengenai segala kegiatan pengelolaan usahanya. RAT juga sebagai media untuk merancang kebijakan umum bidang organisasi dan usaha dengan segala aspeknya yang kemudian disusun rancangan rencana kerja, anggaran pendapatan serta belanja koperasi pada tahun buku berikutnya.
“Kami sadari tantangan ke depan semakin berat, namun kami dengan dukungan semua pihak dapat senantiasa tetap eksis dan berkembang dalam mengelola dan mengembangkan Kokeda menjadi lebih baik. Walaupun di berbagai media ada informasi ada beberapa koperasi yang mati suri tetapi alhamdulillah sesuai dengan penilaian dari Dinas Perindag, Koperasi, dan UMKM Kota Tegal, Kokeda di tahun 2014 mendapat penilaian cukup sehat dengan nilai 67,50,” terangnya.
Anggota Kokeda saat ini berjumlah 163 anggota. Jumlah anggota koperasi pegawai Kankemenag Kota Tegal ini mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Peningkatan jumlah anggota berimbas pada kenaikan modal koperasi. Dengan bertambahnya modal koperasi, unit usaha yang dikelola Kokedapun semakin berkembang. Selain toko, unit usaha lain yang dikelola Kokeda adalah simpan pinjam. Kedua unit usaha tersebut memberi kontribusi besar terhadap laba yang diperoleh Kokeda. Bersamaan digelarnya RAT laba tersebut kemudian dibagikan ke anggota sebagai SHU dengan perolehan yang beragam sesuai andil yang diberikan anggota terhadap Kokeda.
RAT kali ini merupakan yang pertama untuk kepengurusan Kokeda masa bakti 2014-2016. RAT memutuskan untuk menerima laporan tahunan pengurus, meskipun ada beberapa hal yang menjadi catatan dan pertanyaan dari anggota. Adapun RAT tahun buku 2014 menyepakati beberapa hal, diantara terkait dengan penurunan suku bunga pinjaman dan jasa toko. Secara umum pelaksanaan RAT berjalan baik dan lancar sesuai yang diharapkan.(lil)